Minggu, 01 September 2013

Pertumbuhan dan Perkembangan


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
                   Pertumbuhan dan perkembangan dalam kancah psikologi umun oleh: Atandira suainingrum (15 november 2010),Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meski memiliki hubungan yang saling terkait keduanya dapat dipisahkan, tetapi tidak bisa berdiri sendiri. Objek psikologi adalah perkembangan manusia sebagai pribadi. Pengertian perkembangan menunjukan pada proses kearah yang lebih sempurna dan tidak saja begitu saja dapat diulang kembali. Setiap manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan namun berbeda tiap orang.
                   Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan fisik seseorang sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan psikis seseorang. Proses pertumbuhan dan perkembangan berbeda antara manusia yang satu dengan yang lain. Faktor hereditas serta faktor lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, faktor hereditas mengarah pada genetis yang pastinya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Faktor hereditas tidak dapat berubahkarena itu adalah faktor yang sudah ada ketika kita lahir dan akan terus ada.
                   Faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan karena anak pada saat mulai berkembang tentunya berada pada lingkungan tertentu, baik itu berada dilingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Dilingkungan masyarakatlah kita mulai beradaptasi dengan orang banyak dan bagaimana kita bisa menyikapi hal yang ada dalam masyarakat baik itu hal yang positif maupun hal yang negatif. Dalam proses perkembangan manusia menghasikan tingkah laku yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukir berlangsung dari lahir sampai akhir hayat dan menuju kearah yang lebih sempurna serta bersifat kontinyu.

B.    Tujuan Penulisan
1.1     Tujuan Umum
         Agar kita mengetahui proses bagaimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya didalam kehidupan sehari-hari.
1.2     Tujuan khusus
         Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pertumbuhan perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya agar dapat dijadikan pegangan dalam menata masa depan yang lebih disesuaikan dengan kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian pertumbuhan
                   Menurut kasiram  pertumbuhan mengandung arti adanya perubahan dalam ukuran atau fungsi-fungsi mental,sedangkan perkembangan mengandung makna adanya permunculan hal yang baru. Pada peristiwa pertumbuhan dalam pandangan kasiram tampak adanya perubahan jumlah atau ukuran dari hal yang telah ada, sedangkan pada peristiwa perkembangan tampak adanya sifat-sifat yang baru yang berbeda dari sebelumnya .Bisa disimpulkan bahwa perkembangan adalah perubahan jasmani dan rohani manusia menuju arah yang lebih maju dan sempurna.
                   Pertumbuhan berarti proses perubahan yang berhubungan dengan jasmaniah individu, sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan yang  berhubungan dengan hidup kejiwaan individu yang perubahan tersebut biasanya yang melahirkan tingkah laku yang dapat diamati walaupun tidak bisa diukir seperti yang terjadi pada perubahan jasmani.
                   Karena itu berbeda dengan dengan pertumbuhan perkembangan akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayat nya, sedangkan pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik artinya individu tidak bertambah tinggi atau besar jika batas pertumbuhannya tubuhnya telah mencapai kematangan.
B.    Pengertian perkembangan
                   Menurut Alim sumarno, pengertian perkembangan berbeda dengan pertumbuhan meskipun keduanya tidak berdri sendiri. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Tidak saja anak menjadi lebih besar secara fisik tetapi ukuran dan struktur otak meningkat akibatnya adanya pertumbuhan otak anak memilki kemampuan yang lebih besar untuk belajar mengingat dan berpikir. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif yang merupakan deretan progesif dari perubahan yang teratur  dan koheren progesif yang menandai bahwa perubahannya terarah membimbing mereka maju dan bukan mundur.
                   Pola perkembangan dapat diramalkan dalam perkembangan motorik akan mengikuti dua hukum yang pertama Hukum Chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh  dari kepala dan kekaki,ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur fungsi pertama-pertama terjadi dibagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Yang kedua Hukum Proxmodistal yaitu perkembangan dari yang dekat ke yang jauh kemampuan jari jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
C.    Perkembangan psiko-fisik siswa
Proses-proses perkembangan tersebut meliputi:
·    Perkembangan Motor (Fisik) Siswa
Dalam psikologi, kata motor dapat diartikan sebagai istilah yang menunjukan pada hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot juga gerakan,secara singkat , motor dapat pula dipahami sebagai segala keadaan yang meningkatkan atau menghasilkan stimulasi atau rangsangan terhadap kegiatan organ-organ fisik. Perkembangan motor yaitu proses perkembangan yang progesif dan berhubungan dengan perolehan aneka ragaman ketrampilan fisik anak (motor skills).
·    Perkembangan Kognitif Siswa
Istilah Cognitif berasal dari kata cognition yang berarti mengetahui, dalam arti yang luas  cognition (kognisi) ialah perolehan,penataan,dan penggunaan pengetahuan(Neisser, 1976),  perkembangan kognitif yaitu perkembangan fungsi intelektual atau proses perkembangan kemampuan atau kecerdasan otak anak.
·    Perkembangan Sosial Dan Moral Siswa
Proses perkembangan sosial dan moral siswa juga selalau berkaitan dengan proses belajar.yakni proses perkembangan mental yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cara anak berkomunikasi dengan orang lain, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
D.    Perkembangan perseptual,
      Merupakan proses pengenalan individu terhadap lingkungannya,terbagi atas dua persepsi.
a.     Persepsi visual,
      Persepsi yang didasarkan pada penglihatan, persepsi ini sangat mengutamakan peran indera penglihatan (mata) dalam proses perseptualnya, contahnya siswa kelas 6 mampu merekam objek atau benda yang pernah dilihat nya lalu menuangkannya kembali dalam bentuk gambar
b.     Persepsi pendengaran,
      Merupakan pengamatan dan penilaian terhadap suara yang diterima oleh telinga.
E.    Fase perkembangan.
             Satu hal yang pasti setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia senantiasa berlangsung seiring dengan kegiatan belajar. Tugas-tugas perkembangan adalah adanya kematangan fisik tertentu pada fase tertentu, adanya dorongan cita-cita psikologi manusia yang sedang berkembang itu sendiri, adanya tuntutan kultural masyarakat. Setiap fase atau periode perkembangan saling berkaitan satu sama lainnya dengan tujuan yang terkandung didalamnya adalah menjadi manusia dewasa yang sanggup berdiri sendiri secara spesifik, prinsip perkembangan dapat diartikan sebagai patokan yang menyatakan kesamaan sifat-sifat dan hakikat dalam perkembangan.
F.    Prinsip perkembangan dan pertumbuhan
Dalam bahasan perkembangan peserta didik ada 2 istilah yang penting yang perlu dipahami yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan penelitian Hurlock (1997) penulis menyimpulkan beberapa prinsip perkembangan dan pertumbuhan sebagai berikut:
1.       Berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek.
2.       Setiap individu memilki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda.
3.       Secara relatif perkembangan beraturan dan mengikuti pola-pola tertentu.
4.       Berlangsung secara berangsur-angsur tetapi dalam situasi tertentu.
5.       Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju kesifat yang khusus.
6.       Sampai batas tertentu hal tersebut bisa bergantung  pada faktor pembawaan atau lingkungan.
7.       Perkembangan aspek berlangsung sejajar .
G.   Proses perkembangan
                   Secara umum, proses dapat diartikan sebagai rentetan perubahan yang terjadi dalam perkembangan sesuatu. Adapun maksud kata terssebut dalam perkembangan siswa ialah tahap-tahapan perubahan yang dialami seorang siswa,baik bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampai menjadi dirinya sendiri berlangsung dalam tiga tahapan, yakni: Tahapan proses konsepsi,Tahapan proses kelahiran,Tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas.
H.    Tugas dan fase perkembangan
1.     Karena adanya dorongan dan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri.
2.     Karena adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembangan tertentu.
3.     Karena adanya tuntutan kultural masyarakat sekitar.
I.       Faktor yang mempengaruhinya.
                   Menurut john locke (Alex sobur 2009 : 146), mengemukakan bahwa pengalaman dan pendidikan merupakan faktor yang menentukan dalam perkembangan kepribadian anak, pengalaman merupakan proses belajar yang paling baik dengan pengalaman individu dapat mengenal lingkungan dengan lebih baik, pengalaman memberikan pelajaran yang berharga, pengalam yang dapat dipahami dan dicerna, pengalaman ini lebih tertanam dalam pikiran individu itu sendiri. Faktor selanjutnya adalah pendidikan, pendidikan disini merupakan lembaga formal yang dapat membantu perkembangan anak dengan  baik.
      Pada lembaga ini anak dikembangkan dengan cara yang tersusun rapi dan terkonsep, pada saat ini lembaga pendidikan menjadi lembaga vital bagi masyarakat pada umumnya. Jadi faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan disini adalah pengalaman dan pendidikan, kedua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan individu.
      Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya mutu hasil perkembangan siswa pada dasarnya terdiri atas dua macam:
·    Faktor intern yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangan dirinya sendiri.
·    Faktor eksternal yaitu hal-hal yang datang atau ada diluar diri siswa yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungannya.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagikan 2 bagian yang pertama faktor heredekonstitusionil dan faktor lingkungan.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
         Dalam bahasan perkembangan peserta didik ada dua istilah yang sangat penting yang perlu dipahami yaitu perkembangan dan pertumbuhan, istilah perkembangan menunjukan pada aspek kualitatif yang berkaitan dengan fungsi psiklogis. Sedangakan pertumbuhan menunjukan pada aspek kuantitatif yang berkaitan dengan struktur biologis. Meskipun istilah pertumbuhan dan perkembangan itu makna yang berbeda namun perlu dipahami keduanya merupakan proses yang saling berhubungan.
Pertumbuhan memilki kaitan dengan kuantitatif, sedangkan perkembangan berkaitan dengan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif.
         Lingkungan dan heredekonstitusional adalah menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar