BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pertumbuhan dan perkembangan dalam kancah psikologi umun
oleh: Atandira suainingrum (15 november 2010),Banyak orang menyatakan bahwa
perkembangan dan pertumbuhan itu sama, tetapi pada dasarnya keduanya berbeda.
Meski memiliki hubungan yang saling terkait keduanya dapat dipisahkan, tetapi
tidak bisa berdiri sendiri. Objek psikologi adalah perkembangan manusia sebagai
pribadi. Pengertian perkembangan menunjukan pada proses kearah yang lebih
sempurna dan tidak saja begitu saja dapat diulang kembali. Setiap manusia
mengalami pertumbuhan dan perkembangan namun berbeda tiap orang.
Pertumbuhan
berkaitan dengan perubahan fisik seseorang sedangkan perkembangan berkaitan
dengan perubahan psikis seseorang. Proses pertumbuhan dan perkembangan berbeda
antara manusia yang satu dengan yang lain. Faktor hereditas serta faktor
lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, faktor hereditas
mengarah pada genetis yang pastinya berbeda antara yang satu dengan yang
lainnya. Faktor hereditas tidak dapat berubahkarena itu adalah faktor yang
sudah ada ketika kita lahir dan akan terus ada.
Faktor lingkungan sangat
berpengaruh dalam perkembangan karena anak pada saat mulai berkembang tentunya
berada pada lingkungan tertentu, baik itu berada dilingkungan keluarga maupun
lingkungan masyarakat. Dilingkungan masyarakatlah kita mulai beradaptasi dengan
orang banyak dan bagaimana kita bisa menyikapi hal yang ada dalam masyarakat
baik itu hal yang positif maupun hal yang negatif. Dalam proses perkembangan
manusia menghasikan tingkah laku yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukir
berlangsung dari lahir sampai akhir hayat dan menuju kearah yang lebih sempurna
serta bersifat kontinyu.
B. Tujuan Penulisan
1.1 Tujuan Umum
Agar kita mengetahui
proses bagaimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan serta faktor yang
mempengaruhinya didalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Tujuan khusus
Untuk mengetahui apa
yang dimaksud dengan pertumbuhan perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya
agar dapat dijadikan pegangan dalam menata masa depan yang lebih disesuaikan
dengan kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
pertumbuhan
Menurut
kasiram pertumbuhan mengandung arti adanya perubahan
dalam ukuran atau fungsi-fungsi mental,sedangkan perkembangan mengandung makna
adanya permunculan hal yang baru. Pada peristiwa pertumbuhan dalam pandangan
kasiram tampak adanya perubahan jumlah atau ukuran dari hal yang telah ada,
sedangkan pada peristiwa perkembangan tampak adanya sifat-sifat yang baru yang
berbeda dari sebelumnya .Bisa disimpulkan bahwa perkembangan adalah perubahan
jasmani dan rohani manusia menuju arah yang lebih maju dan sempurna.
Pertumbuhan berarti proses
perubahan yang berhubungan dengan jasmaniah individu, sedangkan perkembangan
merupakan proses perubahan yang
berhubungan dengan hidup kejiwaan individu yang perubahan tersebut
biasanya yang melahirkan tingkah laku yang dapat diamati walaupun tidak bisa
diukir seperti yang terjadi pada perubahan jasmani.
Karena
itu berbeda dengan dengan pertumbuhan perkembangan akan berlanjut terus hingga
manusia mengakhiri hayat nya, sedangkan pertumbuhan hanya terjadi sampai
manusia mencapai kematangan fisik artinya individu tidak bertambah tinggi atau
besar jika batas pertumbuhannya tubuhnya telah mencapai kematangan.
B. Pengertian
perkembangan
Menurut Alim sumarno, pengertian perkembangan berbeda dengan pertumbuhan
meskipun keduanya tidak berdri sendiri. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Tidak saja anak menjadi
lebih besar secara fisik tetapi ukuran dan struktur otak meningkat akibatnya
adanya pertumbuhan otak anak memilki kemampuan yang lebih besar untuk belajar
mengingat dan berpikir. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan
kualitatif dan kuantitatif yang merupakan deretan progesif dari perubahan yang
teratur dan koheren progesif yang
menandai bahwa perubahannya terarah membimbing mereka maju dan bukan mundur.
Pola perkembangan dapat
diramalkan dalam perkembangan motorik akan mengikuti dua hukum yang pertama Hukum Chepalocaudal yaitu perkembangan yang
menyebar keseluruh tubuh dari kepala dan
kekaki,ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur fungsi pertama-pertama terjadi
dibagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Yang kedua Hukum Proxmodistal yaitu perkembangan
dari yang dekat ke yang jauh kemampuan jari jemari seorang anak akan didahului
oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
C.
Perkembangan
psiko-fisik siswa
Proses-proses
perkembangan tersebut meliputi:
·
Perkembangan
Motor (Fisik) Siswa
Dalam
psikologi, kata motor dapat diartikan sebagai istilah yang menunjukan pada hal,
keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot juga gerakan,secara singkat ,
motor dapat pula dipahami sebagai segala keadaan yang meningkatkan atau
menghasilkan stimulasi atau rangsangan terhadap kegiatan organ-organ fisik.
Perkembangan motor yaitu proses perkembangan yang progesif dan berhubungan
dengan perolehan aneka ragaman ketrampilan fisik anak (motor skills).
·
Perkembangan
Kognitif Siswa
Istilah
Cognitif berasal dari kata cognition yang berarti mengetahui, dalam arti yang
luas cognition (kognisi) ialah
perolehan,penataan,dan penggunaan pengetahuan(Neisser, 1976), perkembangan kognitif yaitu perkembangan
fungsi intelektual atau proses perkembangan kemampuan atau kecerdasan otak
anak.
·
Perkembangan
Sosial Dan Moral Siswa
Proses
perkembangan sosial dan moral siswa juga selalau berkaitan dengan proses
belajar.yakni proses perkembangan mental yang berhubungan dengan
perubahan-perubahan cara anak berkomunikasi dengan orang lain, baik sebagai
individu maupun sebagai kelompok.
D. Perkembangan
perseptual,
Merupakan proses pengenalan individu
terhadap lingkungannya,terbagi atas dua persepsi.
a. Persepsi visual,
Persepsi
yang didasarkan pada penglihatan, persepsi ini sangat mengutamakan peran indera
penglihatan (mata) dalam proses perseptualnya, contahnya siswa kelas 6 mampu
merekam objek atau benda yang pernah dilihat nya lalu menuangkannya kembali
dalam bentuk gambar
b.
Persepsi
pendengaran,
Merupakan pengamatan dan penilaian
terhadap suara yang diterima oleh telinga.
E. Fase
perkembangan.
Satu
hal yang pasti setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia
senantiasa berlangsung seiring dengan kegiatan belajar. Tugas-tugas
perkembangan adalah adanya kematangan fisik tertentu pada fase tertentu, adanya
dorongan cita-cita psikologi manusia yang sedang berkembang itu sendiri, adanya
tuntutan kultural masyarakat. Setiap fase atau periode perkembangan saling
berkaitan satu sama lainnya dengan tujuan yang terkandung didalamnya adalah
menjadi manusia dewasa yang sanggup berdiri sendiri secara spesifik, prinsip
perkembangan dapat diartikan sebagai patokan yang menyatakan kesamaan
sifat-sifat dan hakikat dalam perkembangan.
F.
Prinsip
perkembangan dan pertumbuhan
Dalam bahasan perkembangan peserta
didik ada 2 istilah yang penting yang perlu dipahami yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Berdasarkan penelitian Hurlock (1997) penulis menyimpulkan
beberapa prinsip perkembangan dan pertumbuhan sebagai berikut:
1.
Berlangsung
seumur hidup dan meliputi seluruh aspek.
2.
Setiap
individu memilki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda.
3.
Secara
relatif perkembangan beraturan dan mengikuti pola-pola tertentu.
4.
Berlangsung
secara berangsur-angsur tetapi dalam situasi tertentu.
5.
Perkembangan
berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju kesifat yang khusus.
6.
Sampai
batas tertentu hal tersebut bisa bergantung
pada faktor pembawaan atau lingkungan.
7.
Perkembangan
aspek berlangsung sejajar .
G.
Proses perkembangan
Secara
umum, proses dapat diartikan sebagai rentetan perubahan yang terjadi dalam
perkembangan sesuatu. Adapun maksud kata terssebut dalam perkembangan siswa
ialah tahap-tahapan perubahan yang dialami seorang siswa,baik bersifat
jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Secara global, seluruh proses
perkembangan individu sampai menjadi dirinya sendiri berlangsung dalam tiga
tahapan, yakni: Tahapan proses konsepsi,Tahapan proses kelahiran,Tahapan proses
perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas.
H.
Tugas dan fase
perkembangan
1. Karena adanya
dorongan dan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri.
2. Karena adanya
kematangan fisik tertentu pada fase perkembangan tertentu.
3. Karena adanya
tuntutan kultural masyarakat sekitar.
I. Faktor
yang mempengaruhinya.
Menurut
john locke (Alex sobur 2009 : 146),
mengemukakan bahwa pengalaman dan pendidikan merupakan faktor yang menentukan
dalam perkembangan kepribadian anak, pengalaman merupakan proses belajar yang
paling baik dengan pengalaman individu dapat mengenal lingkungan dengan lebih
baik, pengalaman memberikan pelajaran yang berharga, pengalam yang dapat
dipahami dan dicerna, pengalaman ini lebih tertanam dalam pikiran individu itu
sendiri. Faktor selanjutnya adalah pendidikan, pendidikan disini merupakan
lembaga formal yang dapat membantu perkembangan anak dengan baik.
Pada lembaga ini anak dikembangkan dengan
cara yang tersusun rapi dan terkonsep, pada saat ini lembaga pendidikan menjadi
lembaga vital bagi masyarakat pada umumnya. Jadi faktor yang sangat
mempengaruhi perkembangan disini adalah pengalaman dan pendidikan, kedua faktor
tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan individu.
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
mutu hasil perkembangan siswa pada dasarnya terdiri atas dua macam:
·
Faktor
intern yaitu faktor yang ada dalam
diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu
yang turut mengembangan dirinya sendiri.
·
Faktor
eksternal yaitu hal-hal yang datang
atau ada diluar diri siswa yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan
pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungannya.
Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagikan 2 bagian yang pertama
faktor heredekonstitusionil dan faktor lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam
bahasan perkembangan peserta didik ada dua istilah yang sangat penting yang
perlu dipahami yaitu perkembangan dan pertumbuhan, istilah perkembangan
menunjukan pada aspek kualitatif yang berkaitan dengan fungsi psiklogis.
Sedangakan pertumbuhan menunjukan pada aspek kuantitatif yang berkaitan dengan
struktur biologis. Meskipun istilah pertumbuhan dan perkembangan itu makna yang
berbeda namun perlu dipahami keduanya merupakan proses yang saling berhubungan.
Pertumbuhan memilki kaitan dengan kuantitatif,
sedangkan perkembangan berkaitan dengan dengan perubahan kualitatif dan
kuantitatif.
Lingkungan dan
heredekonstitusional adalah menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.